Hadirinya Babinsa Wonosari Pada Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an 1444 H Desa Binaan

    Hadirinya Babinsa Wonosari Pada Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an 1444 H Desa Binaan
    Hadirinya Babinsa Wonosari Pada Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an 1444 H Desa Binaan

    Klaten - Sertu Surojo Babinsa Desa Teloyo Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten bersama Aipda Purnomo Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari menghadiri Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an 1444 Hijriah bertempat di Gedung Sono Sanjoyo Desa Teloyo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (13/4/2023)

     

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Plt. Camat Wonosari Sri wahyuningsih S. Psi, Kades Teloyo Purwanto, Penceramah KH. Abdul Aziz, Kasi Trantib Kecamatan Wonosari Candra Muhammad Asyhari S. Kom, Babinsa Desa Teloyo Sertu Surojo, Babinkamtibmas Desa Teloyo Aipda Purnomo, Toga, Toda Warga Desa Teloyo.

     

    Saat ditemui, Sertu Surojo Babinsa Desa Teloyo menyampaikan bahwa Peringatan Nuzulul Qur'an itu sendiri bagi umat muslim sangat penting, yang mana arti dari Nuzulul Qur'an itu sendiri yakni peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

     

    “Nuzulul Qur'an itu sendiri terjadi saat malam sepertiga akhir Ramadhan, tepatnya setiap 17 Ramadhan, " ungkap Babinsa Sertu Surojo.

     

    Dalam Kesempatan tersebut Selaku Babinsa Desa Teloyo Bersinergi dengan Bhabinkamtibmas mengamankan jalannya pengajian dengan harapan pengajian dapat berjalan aman dan tertib. (Red)

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Danramil...

    Artikel Berikutnya

    Danramil Prambanan Bersama Forkopimcam Prambanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami