Babinsa Wonosari Hadiri Penyuluhan Cegah Penyebaran Penyakit HIV AIDS

Klaten - Kopda Agista N Babinsa 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri undangan penyuluhan tentang HIV AIDS di Balai Desa Ngreden Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (27/6/2022)

 

Baca juga: Begini Cara Babinsa Panularan Dalam Menegakkan Prokes Kepada Masyarakat

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya dr. Agnes Puskesmas Wonosari ll, Sunarto Kades Ngreden, Bripka Sigit Babhinkamtibmas.

 

Baca juga: Gandeng Linmas, Sertu Syukur Cek Penerapan PPKM di Pasar Legi Solo

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 30 orang bertujuan untuk memberi wawasan dan pengertian kepada warga Desa Ngreden tentang apakah HIV AIDS itu sendiri.

 

Baca juga: Arzeti Bilbina: Antisipasi Lonjakan Covid-19, DPR Minta Pemerintah Awasi Ketat Kegiatan Skala Besar

Menurut dr. Agnes Puskesmas Wonosari ll dalam penyuluhannya menjelaskan bahwa cara penyebaran dan tidak menularnya penyakit HIV AIDS bnyak faktor yang mempengaruhi.

 

Baca juga: Tekan Angka Kelahiran Babinsa Karangdowo Monitoring Safari KB Di Desa Binaan

“Menular penyakit HIV AIDS ke orang lain dengan cara hubungan sex bebas, menggunakan jarum suntik, tato, tindik tidak steril. Sedangkan tidak bisa menular melalui air mata, keringat, kencing, kolam renang, toilet dan ludah gigitan serangga seperti nyamuk, ” terang dr. Agnes

 

Baca juga: Pasar Singosaren Jadi Sasaran PPKM Babinsa Kelurahan Kemlayan

Kopda Agista N Selaku Babinsa Desa Ngreden menuturkan bahwa dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan HIV/ AIDS patut menjadikan bahan perenungan bersama betapa mematikannya penyakit tersebut yang hingga kini belum ada obat untuk menyebuhkannya, oleh sebab itu Puskesmas Wonosari ll melaksanakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Babinsa kepada warga binaan akan bahaya penyakit HIV/AIDS.

 

Sunarto SH Selaku Kades Ngreden menyampaikan apresiasi dan mendukung kegiatan penyuluhan tersebut dan diharapkan kegiatan ini sering diadakan langsung kepada masyarakat Desa Ngreden sehingga masyarakat bebas dari penyakit.

 

Harapannya semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat Desa Ngreden bisa memahami dan selalu waspada terhadap penyakit HIV AIDS, ” Pungkas Sunarto SH. (Red)

Baca juga: Netty Prasetiyani: Masyarakat Berhak Dapat Informasi Soal BPA Free