Babinsa Koramil Prambanan Monitoring Harga Sembako Di Pasar Tradisional

    Babinsa Koramil Prambanan Monitoring Harga Sembako Di Pasar Tradisional
    Babinsa Koramil Prambanan Monitoring Harga Sembako Di Pasar Tradisional

    Babinsa Koramil Prambanan Monitoring Harga Sembako Di Pasar Tradisional

    Klaten - Babinsa Koramil Prambanan Kodim 0723 Klaten Sertu Sutono melakukan monitoring harga barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional di wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten (05/04/2023) 

    Kebutuhan Bahan pokok atau sembako kerap menjadi polemik di masyarakat ketika harga mulai menanjak maupun mengalami kelangkaan barang pokok tersebut. 

    Banyak faktor naiknya harga kebutuhan seperti banyak nya permintaan barang, sedangkan setok yang ada tidak bisa mengimbangi permintaan pasar sehingga kelangkaan bahan pokok pun akan terjadi

    Untuk mengatasi itu, Pada 10 hari di bulan Ramadhan Babinsa Sertu Sutono melakukan monitoring kebutuhan bahan pokok guna untuk mengetahui harga-harga yang beredar di pasaran.

    "Kita mengecek langsung guna mengetahui kondisi terakhir harga-harga yang beredar di pasaran sehingga kita meminimalisir harga yang naik dan temuan yang ada bisa di tindaklanjuti dan melaporkan ke Danramil untuk di teruskan bersama 3 pilar, " ungkap Sertu Sutono sata dtemui disela-kegiatannya. 

    Babinsa pun berharap ketika menjelang datangnya hari raya Idul Fitri, kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat tidak mengalami kenaikan. (Red) 

     

    jateng klaten
    Budiyanta

    Budiyanta

    Artikel Sebelumnya

    Eratkan Silahturahmi Dengan Tokoh Agama,...

    Artikel Berikutnya

    Pelaku UMKM Desa Binaan Di Datangi Babinsa,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami